Labels

Perlengkapan Mesin Bubut

1- Kacamata
Fungsi : Untuk menyangga benda kerja dan diameter kecil supaya tidak melentur waktu di
bubut.
Macam : - Kacamata jalan
- Kacamata tetap

2- Cekam dan Plat Pembawa
Fungsi : Menjepit benda kerja sehingga ikut berputar pada sumbu.
Macam : - Cekam 3 rahang
- Cekam 4 rahang

3- Taper Attachment
Fungsi : Alat ini di gunakan ketika kita mau membubut bentuk tirus bagian luar maupun
dalam, baik dengan tangan(manual) maupun secara otomatis.
- Alat ini di pasang pada bagian belakang mesin bubut.

Berbisnis

Disini ada cara dapet uang. . coba y. .!!!

Berbisnis

Beberapa cara mudah mencari uang.. coba ja klik di sini. . daftar aja. . . !!

Kelebihan dan Kekurangan Cekam 3 Rahang

-Kelebihan :
Rahang dapat memusat secara bersama sehingga lebih cepat dalam proses penggunaannya.

-Kekurangan :
Hanya dapat mengerjakan benda-benda yang benar-benar bulat atau bersisi kelipatan 3
[segitiga, segienam, segisembilan, dll].

Pompa Torak

Pompa : Adalah alat yang digunakan untuk memudahkan fluida(cair) dari suatu tempat ke
tempat lain.

Di lihat dari cara kerjanya pompa torak di bagi menjadi 3 yaitu :
-Pompa torak kerja tunggal
-Pompa torak kerja ganda
-Pompa difrensial

Proses Pemotongan

Proses pemotongan ada 2 yaitu :
A.Proses pemotongan dengan perautan
Preses ini masih di bagi menjadi 2 :
1. Konfensional
-Mesin Bubut
-Mesin Frais
-Mesin Skrap
-Mesin Tusuk
-Mesin Planer
-Mesin Broaching
-Mesin Gerinda(Gerinding Machine)
-Mesin Driving/Boring
-Mesin Gergaji
2. Non Konfensional
- EDM (Elektric Discharge Machine)
- ECM (Elektric Chamical Milling)

B.Proses Pembentukan Tanpa Perautan
1. HWP (Hot Working Proses)
Proses pembentukan secara plastis pada sebuah logam dengan temperatur di atas
temperatur rekristalisasi.[Untuk Baja : 723 derajat celcius]
2. CWP (Cool Workingb Proses)
Proses pembentukan secara plastis pada sebuah logam dengan temperatur di bawah
temperatur rekristalisasi.

Otomasi Mekanik

Yaitu : Pengoprasian pemindahan daya dari sumber daya ke mesin pengguna daya secara
otomatis.

Pada sistem ini terdiri atas pemindahan daya secara langsung dan tidak langsung.
- Pada pemindahan secara langsung, putaran poros penggerak dengan poros yang di
gerakan mempunyai perbandingan 1 : 1.
- Pada pemindahan secara tak langsung poros penggerak dengan poros yang digerakkan
mempunyai sumbu yang berbeda, sehingga harus menggunakan media lain untuk
menggerakkannya.

Alat-alat itu antara lain :
-Sabuk dengan roda sabuk
-Rantai dengan roda rantai
-Roda gesek
-Roda gigi

Macam-Macam Poros atau Shaft

  1. Poros Pendukung : Berfungsi mendukung peralatan.
Contohnya : As roda sepeda motor

2. Poros Penggerak : Disebut juga poros pemutar.

Misalnya : - Poros Engkol
- Poros Nok
- Poros Tason
- Poros Fleksibel = Poros sepeda motor

Macam Nyala Api Pada Asetelin

Ada 3 nyala api pada proses las asetelin, yaitu :
  • Nyala Karburasi :
Terjadi bila gas asetelin lebih banyak gas oksigen.
  • Nyala Netral :
Terjadi bila gas asetelin dan oksigen dalam kondisi seimbang. Nyala api ini sering di
gunakan dalam proses pengelasan.
  • Nyala Oksidasi :
Terjadi bila oksigen lebih banyak dari pada asetelin. Biasanya di tandai dengan suara yang
mendesis.

Alat Ukur

Jenis alat ukur di bagi menjadi 3 yaitu :

- Alat Ukur Langsung (yang dapat di baca langsung)
  • Mekanik : Jangka sorong, mikro meter, neraca, dll.
  • Elektrik : Avo meter, ampere meter, ohm meter, dll.
- Alat Ukur Tak Langsung (yang memerlukan alat bantu lain)
  • Jangka bengkok
  • Jangka kaki
  • Teles copic gauge
  • Kaliber T
  • Dll
- Alat Ukur Pemeriksa / Pembanding
  • Penyiku
  • Pendatar (Water pass)
  • Segitiga lurus
  • Mal / Kaliber
  • Dll

Pengelompokan Mesin Bubut

Ada 5 kelompok besar pembagian mesin bubut yang dikelompokkan berdasarkan kemampuan pengerjaannya yaitu :

- Mesin Bubut Ringan

Mesin ini bentuknya kecil dan sederhana, digunakan untuk mengerjakan benda-benda yang kecil pula.

Biasanya diletakkan diatas meja kerja.

Contohnya : Mesin bubut Simonet.

- Mesin Bubut Revolver

Mesin ini khusus untuk memproduksi benda kerja yang ukurannya sama dan dalam jumlah yang banyak atau untuk pengerjaan awal.

Contohnya : Mesin bubut Kapstan.

- Mesin Bubut Sedang

Konstruksi mesin bubut ini lebih cermat dan dilengkapi dengan penggabungan perlengkapan yang khusus. Mesin ini digunakan untuk pengerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi.

- Mesin Bubut Standart

Mesin ini mempunyai power yang lebih besar dan digunakan untuk pengerjaan pembubutan yang memerlukan ketelitian tinggi dengan benda kerja yang cukup besar.

Contohnya : Cholcester Master dan Kerry.

- Mesin Bubut Beralas Panjang

Mesin bubut ini termasuk mesin bubut industri berat yang banyak digunakan pada benda kerja yang besar dan panjang. Misalnya poros-poros kapal dan poros transmisi.


Alat Bantu yang di Perlukan Dalam Proses Pemesinan

- Jangka sorong
- Mikrometer
- Dial indikator
- Kunci-kunci
- Busur derajat
- Waterpass
- Pendingin (air sabun, oil), dll

Jenis-Jenis Pahat Mesin Bubut

1. Pahat dalam
2. Pahat luar
3. Pahat pingul kiri
4. Pahat potong
5. Pahat pingul kanan
6. Pahat alur
7. Pahat bentuk bulat
8. Pahat papak
9. Pahat bubut kasar
10. Pahat rata muka

Macam-Macam Alur

1) Alur terus dalam
2) Alur buntu
3) Alur tembus
4) Alur terus luar
Powered By Blogger